facebook twitter instagram
  • Home
  • Majalah
  • Home Design
  • Desain Grafis
  • Arsitektur
  • Interior
  • Custom Bike

ART chitecture


Zhuma adalah restoran Jepang, yang terletak di salah satu pusat perbelanjaan paling bergengsi di Jakarta, Indonesia. Ide dan konsep di balik Zhuma adalah restoran Jepang tradisional sepenuhnya dengan budaya dan filosofi Jepang di balik konsep desain. Restoran ini menggunakan lambang tradisional Jepang atau yang oleh orang Jepang disebut “Kamon” sebagai salah satu elemen tradisional utama di seluruh restoran. “Kamon” adalah budaya dan tradisi unik yang hanya dapat ditemukan di Jepang. “Kamon” digunakan untuk mewakili identitas unik dari sebuah keluarga dan dapat diterapkan pada pakaian, senjata, dan bahkan mebel.
Desain interior Zhuma didasarkan pada aspek tradisional Jepang, menekankan pada aspek alam. Sebuah taman zen di Jepang serta konsep Yin dan Yang adalah inspirasi untuk desainnya. Perancang, Einstein & Associates dengan tim perancang Leo Einstein Franciscus, Valentine Kurniawan, dan Irene Rustanto, ingin melukis gambar tradisional Jepang, menggunakan desain interior sebagai kuas, memberi orang-orang di dalamnya ketenangan dan kedamaian pikiran. Tiga elemen yang mendominasi dalam desain adalah kayu berwarna gelap, batu keabu-abuan, dan tanaman. Kayu berwarna gelap melambangkan sisi hangat; batu mewakili sisi dingin alam, menciptakan keseimbangan dan harmoni; tanaman untuk melambangkan kehidupan yang hidup di alam.
Zhuma dibagi menjadi tiga bidang utama; bar sushi, ruang makan utama, dan ruang makan outdoor. Pengunjung dapat memasuki restoran melalui dua pintu masuk: melalui bar sushi atau dari luar ruangan. Pengunjung sudah dapat melihat “Kamon” dari luar, digunakan sebagai latar belakang yang menyala untuk bar sushi dan sebagai partisi yang memisahkan area makan utama dan area makan di luar. Meskipun tidak umum, titik pusat dan titik awal restoran sebenarnya bukan pintu masuk tapi Kimono merah dengan Sakura melambai di atasnya di sudut jauh restoran.
Kimono di bagian belakang tempat makan utama mewakili musim semi yang menyebar ke area lain, seperti Pohon Sakura ketika bunganya mulai bermekaran dan kemudian kelopak mulai gugur. Angin bertiup, menciptakan riak dan menyebarkan kelopak ke area lain. “Levelling” langit-langit kayu merupakan simbol air yang beriak dan gambar Bunga Sakura di atas meja menggambarkan kelopak jatuh, seperti pemandangan indah dari kolam yang tenang di tengah musim semi di Jepang dengan angin dingin bertiup. Bar sushi digambarkan sebagai taman di sisi kolam, dengan batu besar di meja kasir dan Pohon Bonsai di dekat ruang makan utama. Ruang makan terbuka melambangkan Taman Sakura dan Kolam Koi. Sakura dari Kimono merah menyebar ke luar, area yang lebih gelap dan tenang dari area makan utama bergeser ke area terbuka yang lebih cerah dan lebih hidup. Hal ini mewakili perubahan musim dari musim semi ke musim panas yang lebih hangat. Transisi dibuat sangat halus, menggunakan beberapa bukaan sehingga perubahannya tidak terlalu drastis. Ujung kelopak Bunga Sakura dari kolam dan kebun berada di ruang makan VIP di ujung area makan outdoor. Meja-mejanya dihiasi dengan gambar Ikan Koi dan kelopak Bunga Sakura untuk melambangkan Kolam Koi kecil.
Ketiga daerah itu bersama-sama membangun lukisan Taman Zen yang indah, dengan kelopak Bunga Sakura jatuh dan mengalir bebas mengikuti riak air. Bunga Sakura dan Ikan Koi digunakan untuk lebih menonjolkan nilai budaya Jepang di mana BUnga Sakura adalah simbol kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian. Sementara Ikan Koi mewakili sisi gelap dan terang kehidupan, sama seperti Yin dan Yang.

June 13, 2018 No komentar
Rumah yang berlokasi di Gayungsari, Surabaya, dengan rancangan Andy Rahman Architect ini disebut I-House (baca: Ai-House), dan bisa dimaknai dari berbagai sisi yang berbeda. Pertama, rumah ini adalah rumah yang sangat personal, dan sangat khusus rancangannya diperuntukkan bagi si pemilik rumah, maka dinamakan I-House: Aku yang menyatu dengan Rumah. Bisa juga dimaknai sebagai Introvert-House, karena pemilik rumah adalah seorang yang introvert. Lalu, rumah ini sekaligus sebagai Introduction-House atau pengenalan awal agar tamu atau orang luar bisa lebih familiar dengan pemiliknya. Selain itu, juga bisa dianggap sebagai Implosive-House (yang “meledak” di dalam) yang menjadikan pemilik semakin merasa bahwa inilah (dan hanya inilah) rumahnya: I-House.

Introvert
Sebagai Introvert-House, maka secara sengaja di rumah ini memang tidak banyak bukaan yang menghadap ke depan secara frontal, tetapi justru dibuat bukaan yang sifatnya menghadap ke samping. Misalnya entrance untuk menuju ke ruang tamu, bukaan pintu utama dari arah samping. Juga jendela besar kamar tidur utama di lantai atas, sengaja dihadapkan ke samping. Dengan demikian, pemilik rumah tidak merasa berhadapan langsung dengan suasana luar, jadi merasa lebih nyaman dan aman.
Secara umum, bentuk yang diolah dalam desain rumah ini adalah kotak, simple, dan lugas. Bentuk kotak diwujudkan dalam berbagai varian yang berbeda. Tampak dari depan, bentuk kotak putih besar yang dipadukan dengan kotak abu-abu semen yang agak mundur ke belakang. Pagarnya juga unik, karena terdiri dari tumpukan kotak-kotak yang pada beberapa bagian dimiringkan sedemikian rupa sehingga membentuk pola acak, sekaligus memunculkan celah-celah kecil untuk masuknya aliran udara ke dalam rumah. Sementara itu, warna bata pada dinding luar ruang tamu memberi kesan hangat dan ramah, mengatasi dinginnya dominasi warna beton.

Introduction
Sebagai pengenalan akan pribadi yang berbeda, yang unik dari rumah ini adalah bagian tengah rumah bukan sebagai sebuah sekuen dari depan belakang, tetapi menjadi gerakan bolak-balik, karena rumah ini punya dua orientasi, ke depan dan ke belakang. Seperti orang dengan dua wajah, maka bagian depan dan belakang sama-sama punya sisi menarik.
Di bagian tengah inilah, dieksplorasi kemungkinan-kemungkinan desain. Intinya adalah lorong penghubung, tetapi diberi sentuhan yang menarik. Di sini ada dapur bersih untuk menyediakan makanan bagi pemilik rumah, juga ada mushola yang sewaktu-waktu bisa berubah fungsi menjadi kamar tidur tamu. Meskipun sebagai transisi, bagian tengah ini cukup dinamis dengan bermacam warna dan material yang digunakan: warna putih yang ringan dipadukan dengan warna beton yang cenderung berat menciptakan keseimbangannya sendiri.

Implosive
Rumah yang implosive atau “meledak ke dalam”, utamanya mengacu pada bagian paling belakang dari rumah ini. Di sini seolah kita menemukan sebuah oase. Jika dilihat dari depan, kelihatannya rumah ini berlahan terbatas. Jika kita masuk, ternyata di dalamnya terdapat taman yang luas, sebagai view ketika menikmati ruang bersama di bagian belakang rumah.
Ruang bersama ini juga terasa sangat homy, lantainya bermotif seperti tegel kunci yang random, lalu dinding di sisi utara berupa bata ekspos penuh, lalu ada seperangkat meja makan dan sofa untuk bersantai, sehingga suasananya benar-benar informal. Ruang ini diberi bukaan lebar di kedua sisi, sehingga semakin memanjakan pemilik untuk menikmati gemericik kolam dan indahnya hamparan taman secara leluasa.

I atau Aku
Rumah ini hanya kontekstual untuk penghuni yang ini, sangat personal. Sebagai sebuah penanda, sekaligus sebuah penyatuan antara penghuni dan rumahnya. Penghuni yang introvert pun mampu mengejawantahkan jatidirinya secara arsitektural. Bukankah rumah adalah cermin jiwa pemiliknya? dan di sinilah kita bisa tahu wujud nyatanya.
Rumah untuk pemilik yang introvert tidak harus menutup diri, tetapi dengan solusi desain yang kontekstual bisa dilakukan terobosan-terobosan agar “terbuka” dan “membuka diri” ke arah lain. Ini sekaligus sebagai sebuah kompromi, bahwa manusia yang introvert pun sebetulnya juga bisa terbuka dengan orang lain, dengan caranya sendiri, yang khas, dan otentik.

 

June 10, 2018 No komentar

Hasil gambar untuk Orchard Park Batam

JAKARTA – Superblok Orchard Park Batam yang dikembangkan PT Agung Podomoro Land, Tbk. (APLN), meraih penghargaan dari Federasi Real Estate Internasional (FIABCI). Penyerahan penghargaan berlangsung di ajang Kongres ke 69 FIABCI yang berlangsung dari tanggal 27 April – 8 Mei di Dubai, Uni Emirat Arab. Ini merupakan penghargaan satu-satunya yang diterima wakil Indonesia di ajang properti dunia, tahun ini.

Pada kongres itu, Orchard Park Batam meraih World Silver Winners untuk kategori Master Plan. Direktur Orchard Park Batam, Lily Meilanny menyatakan kegembiraannya atas penghargaan tersebut, “Kami bangga dapat mewakili Indonesia meraih penghargaan bergengsi ini, sekaligus membuktikan bahwa masyarakat internasional tidak hanya melihat Pulau Jawa sebagai pusat industry properti. Batam yang merupakan segitiga emas ASEAN sedang menjadi perhatian dunia,” kata Lily Meilanny sesaat setelah menerima medali bersama para pemenang.

Orchard Park Batam mampu meyakinkan panel yang terdiri atas professional dan ahli real estat top dunia. “Kami dinilai berhasil mentransformasikan lahan tandus menjadi sebuah hunian terintegrasi yang hijau dan asri, serta memicu dampak positif pada kawasan,” jelasnya. Dampak positif yang dimaksud adalah menjadi pendorong tumbuhnya perekonomian, penyerapan tenaga kerja, hingga mendukung pengembangan lingkungan berkelanjutan.
Batam Jadi Sorotan Internasional.

Penghargaan yang diterima Orchard Park merupakan salah satu bukti bahwa properti di Batam, saat ini telah menjadi perhatian dunia. “World Silver Winner FIABCI 2018 yang diraih Orchard Park merupakan satu-satunya penghargaan bergengsi tingkat internasional bagi project properti di luar Pulau Jawa. Bukan hanya pertama di Batam, (penghargaan itu) juga pertama bagi Indonesia,” kata Ketua DPD REI Batam, Achyar Arfan. Hal tersebut membuka peluang bagi tumbuhnya perekonomian daerah, khususnya dari sektor properti yang memiliki multiplier effect sangat besar.

Penghargaan ini sekaligus mengkonfirmasi upaya Badan Pengusahaan (BP) Batam meningkatkan investasi di sektor properti. Dalam berbagai kesempatan, Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan pihaknya akan mempermudah kepemilikan properti bagi warga negara asing.

“BP Batam akan menjadi penjamin bagi WNA yang ingin memiliki properti demi meningkatkan perekonomian Batam,” kata Lukita. WNA dapat membeli properti di Batam hanya berbekal visa long stay atau kartu izin tinggal terbatas (Kitas) dan tak perlu lagi menunjukkan surat jaminan dari pemberi kerja yang selama ini berlaku bagi pemegang Kitas. Hal tersebut bisa dilakukan, karena BP Batam menguasai Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

Assistant Vice President Strategic Residensial Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya menyampaikan “sudah saatnya masyarakat Batam bangga memiliki properti di kotanya sendiri sebagaimana Batam telah diakui oleh dunia, pertumbuhan ekonomi Batam yang akan menggeliat luar biasa. Hal ini terbukti dengan diraihnya penghargaan dari FIABCI 2018 yang diterima oleh Orchard Park Batam,” ujarnya. Agung Wirajaya juga menambahkan, dengan diraihnya penghargaan World Silver Winners untuk kategori Master Plan dari FIABCI, akan menjadi pemicu semangat Agung Podomoro Land untuk berkarya lebih baik lagi.

FIABCI merupakan asosiasi real estat tertua dan terbesar dunia yang bisa menjadi ajang menggali pengetahuan, membangun jaringan internasional dan pengalaman dalam menghadapi era digital dunia. Tahun ini, FIABCI Indonesia mengirimkan delegasi terbanyak, sejumlah 70 orang. FIABCI Indonesia akan menjadi Tuan Rumah Asia Pacific Real Estate Congress (APREC) 2019 di Jakarta.

Kongres juga telah menetapkan Bali sebagai tuan rumah FIABCI Global Business Meeting pada 7-10 Desember 2018. Pertemuan itu akan mengusung tema “Affordable Housing And Sustainable Tourism Development”. Diperkirakan 1200 delegasi akan menghadiri kegiatan tersebut.

FIABCI adalah akronim bahasa Perancis “Federation Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers”, yang berarti Federasi Realestat Internasional (International Real Estate Federation). Federasi real estat ini didirikan pada 1945, dan Indonesia mulai bergabung dalam FIABCI sejak 1977. Saat ini ada lebih dari 60 negara yang terwakili di FIABCI. Sementara FIABCI Asia Pasifik meliputi Australia, India, Indonesia, Jepang, Korea, Macau, Malaysia, Philipina, Singapura, Taiwan dan Thailand. Indonesia terpilih menjadi Presiden FIABCI Asia Pasifik yang dijabat oleh Ir. Soelaeman Soemawinata yang merupakan Ketua Umum REI.

Berikut Daftar Kategori dan PeraihPenghargaan FIABCI d’ Prix d Excellence Award 2018
1. Affordable Housing Category
Gold Winner: Seri Kasturi Apartemen – Selangor Malaysia

2. Environmental (Rehabilitation/Conservation) Category
Gold Winner: Mangala Resort & Spa – Pahang Malaysia
Gold Winner: Yen So Sewage Treatment Plant – Hanoi Vietnam

3. Heritage (Restoration/Conservation) Category
Gold Winner: Engine House – Harbin China

4. Hotel Category
Gold Winner: Oasis Hotel – Downtown Singapura
Silver Winner : Hyatt Regency Sochi*5 – Rusia

5. Industrial Category
Gold Winner: Eco Business Park 1 – Johor Malaysia
Silver Winner: Primax – Singapura

6. Master Plan Category
Gold Winner: Setia Eco Glades – Cyberjaya Malaysia
Silver Winner : 
Orchard Park Batam – Indonesia
Bonarka Project – Krakow, Polandia

7. Office Category
Gold Winner: Evolution Tower – Moscow Rusia
Silver Winner: EZ Towers A – Sao Paouo, Brazil

8. Public Infrastructure/ Amenities Category
Gold Winner: National Taichung Theater – Taiwan
Silver Winner: SanxiaBeida – Taiwan

9. Purpose Built Category
SOCSO Tun Razak Rehabilitation Center Malacca – Malaysia

10. Residential (High Rise) Category
Gold Winner: Gramercy Park – Singapura
Silver Winner: AXIS – Frankfurt, Jerman

11. Residential (Mid Rise) Category
Gol Winner: Apartments, condominiums (above 5 storeys and below 17 storey).
Silver Winner: Hijauan on Cavenagh – Singapura

12. Residential (Low Rise) Category
Gold Winner: 16 Quartz – Selangor, Malaysia
Silver Winner: Luxus Hills – Singapura

13. Sustainable Development Category
Gold Winner: Eco Sanctuary – Singapura
Silver Winner: Haleola’Illi’ Ainapono – Hawaii, USA
June 10, 2018 No komentar

This elegant mountain contemporary home was completely renovated
June 02, 2018 No komentar

This two-story contemporary mountain home was designed in 2016
June 02, 2018 No komentar

houses on the MA! Design is Human architecture tours for 2016
June 02, 2018 No komentar
Older Posts

Labels

arsitektur Custom Bike Desain Grafis home design interior majalah

Follow Us

recent posts

Contact Form

Name

Email *

Message *

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates